Bayangkanlah bila lidah Anda seperti itu, memiliki tiga pasang kaki dan memiliki mulut layaknya makhluk hidup.
Ya. Gambar tersebut adalah gambar dari parasit yang menggantikan posisi lidah dari ikan.
Tidak semua ikan beruntung (mungkin lebih tepatnya sial) bisa memiliki lidah seperti itu. Hanya ikan spotted rose snapper (Lutjanus guttatus) yang dipilih oleh hewan tersebut untuk menjadi inangnya. Ikan yang dapat ditemukan di perairan Meksiko hingga Peru ini memiliki ciri khas pada tubuhnya, yakni adanya titik hitam di punggung belakangnya. Ikan yang panjangnya bisa mencapai 80 cm ini bersepupu dengan ikan baronang (Siganus guttatus) yang merupakan makanan masyarakat Indonesia. Berikut gambar dari ikan spotted rose snapper yang menjadi inang dari hewan ini.
Lalu siapakah si lidah berkaki itu? Si parasit tersebut bernama Cymothoa exigua. Hewan ini panjangnya hanya 3 hingga 4 cm, bandingkan dengan inangnya yang panjangnya bisa mencapai 80 cm. Lalu bagaimana hewan ini bisa menggantikan lidah ikan spotted rose snapper? Cymothoa exigua memasuki rumah barunya, mulut si ikan melalui ingsang sang inang. Dengan menggunakan keenam kakinya, si parasit membuat pangkal lidah inangnya berdarah. Karena tidak ada darah yang mengalir ke lidah, sel-sel yang terdapat di lidah tidak mendapat nutrisi, dan akhirnya lidah si ikan putus. Cymothoa exigua kemudian menggantikan posisi lidah si ikan. Si ikan yang baik hati kemudian berbagi makanan dengan si parasit kecil. Setiap kali ada makanan yang masuk ke perut ikan, Cymothoa exigua mengambil sedikit makanan yang melewatinya. Di bawah ini gambar si kecil di rumah barunya
Bila kita lihat sekilas, sungguh indah hidup si kecil, tinggal duduk dan makan. Namun sebenarnya ia juga berjuang, berjuang untuk masuk ke dalam mulut inangnya. Hidup memang penuh perjuangan. Berjuanglah terus, parasit imut-imut!
FROM : http://www.tunardy.com/2009/02/cymothoa-exigua-lidah-berkaki-enam/
No comments:
Post a Comment