Wednesday, 4 February 2009

Dangdut pun Rambah Amerika

dangdut-in-americaMusik dangdut tak melulu identik dengan musik `kampungan`. Eksistensi musik dengan ciri khas ketipung dan seruling bambunya, ini terus merambah ke mancanegara. Buktinya, salah seorang Penyanyi Amerika Serikat, Arreal Tilghman, 22, berhasil membuat album terbarunya bertitel: ”Dangdut in America”.

”Saya suka semua jenis musik, tetapi dangdut benar-benar istimewa. Semua orang menyanyi jazz, bulues, pop, dan rock, tidak ada yang menyanyi dangdut. Setelah saya ikut kompetisi ini, saya menjadi sangat tertarik untuk menjadi bintang dangdut,” komentar Arreal tentang musik dangdut.

Terwujudnya album perdana penyanyi berkulit hitam ini tak lepas dari kerja keras sang produser, Rissa Asnan, yang mengadakan roadshow memperkenalkan musik dan lagu dangdut di kawasan Philadelphia. Sampai pada akhirnya dia mendapatkan seorang Arreal yang menjiwai serta terobsesi menjadi penyanyi dangdut di Amerika.

Saya memang terobsesi untuk membuat album dangdut yang penyanyinya asli dari Amerika. Inilah cara terbaik jika ingin musik dangdut juga dikenal di pusat industri musik dunia seperti Amerika,” kata Rissa. Upaya Rissa memperkenalkan dangdut ke mancanegara pun mendapat dukungan penuh dari kumpulan artis dan musisi dangdut, PAMMI. Sang ketua umum PAMMI, Rhoma Irama, pun kagum terhadap keberanian Rissa dalam menerobos dangdut di blantika musik Amerika.

Atas jasa dan terobosan baru itu, Museum Rekor Indonesia (MURI) menganugerahi Arreal Tilgman dan Rissa Asnan masing-masing sebagai penyanyi dan produser album ”Dangdut in America”. (Riliskan!com/gie/hri)

No comments:

Post a Comment