foto : ilustrasi (www.chemistryland.com) |
Seperti yang terjadi di Casablanca, kota di Maroko barat. Seorang pria mengartikan secara harfiah kata hot dog.
Alih-alih memilih daging sapi sebagai bahan dasar sosis, ia memilih daging anjing. ‘Dog’ dari kata hot dog diartikannya sebagai ‘anjing’.
Ternyata, hot dog itu tak hanya dikonsumsi sendiri. Hot dog hasil kreasinya sengaja dijual untuk umum. Alhasil, ia harus berurusan dengan kepolisian.
Ia mengaku mencampur daging anjing dengan bahan kimia agar warna dan bau daging berbeda. Pengadilan memutuskan pria tersebut bersalah dan harus menjalani hukuman selama enam tahun.
Ia juga wajib membayar denda 10.000 dirham atau sekitar Rp 11,85 juta.[bp/ais]
No comments:
Post a Comment