Thursday 28 October 2010

GAJI MBAH MARIJAN (INI BARU PAHLAWAN BRO)


“Saya menjadi juru kunci Gunung Merapi karena melanjutkan tugas orang tua saya yang dahulu sebagai abdi dalem Keraton Yogyakarta. Nama Bapak saya…. (Mbah Maridjan mendadak berhenti berbicara karena lupa nama pemberian Sultan Hamengkubuwono IX bagi bapaknya. Sejenak dia pergi dan mengambil map berisi “Serat Kekancingan Dalem Ngarsa Dalem Sultan Hamengkubuwono IX”). Nama pemberian Ngarsa Dalem sama dengan nama Bapak saya di serat kekancingan tersebut, yaitu Suraksohargo.”

Dimasa-masa awal menjadi abdi dalem juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan mendapat gaji sebesar Rp 3.710,- per bulan. Sejak pangkatnya naik menjadi penewu, gajinya juga meningkat menjadi Rp 5.600,00 per bulan. Mbah Maridjan yang gemar guyonan dengan bahasa “plesetan” khas Yogyakarta, menyebut gajinya dengan “lima juta enam ratus ribu rupiah”. Gaji yang sebenarnya tidak cukup untuk membeli sebungkus rokok Kansas kegemarannya. Itu sebabnya, Mbah Maridjan terpaksa harus mengambil gaji setiap tiga bulan sekali, supaya uang gajinya tidak habis untuk ongkos naik bus dari keraton ke Dukuh Kinahrejo.

Mbah Maridjan hidup dalam kesahajaan dan kesederhanaan. Seperti orang yang tidak membutuhkan uang. Bayaran pertama kali sebagai bintang iklan minuman energi sebesar Rp 150 juta malah ia bagikan kepada tetangga tetangga nya dan sisanya untuk membangun mesjid di dukuhnya. (patut dicontoh nih gan.klo agan2 dapet duit 150juta, mau gak dibagi2in buat tetangga2 agan?)

Bila menerima bantuan dari luar pun,walau bantuan itu ditujukan untuk dirinya,beliau malah memberikannya kepada kepala dusun untuk dibagikan kepada para warga secara rata dan adil. Diberi lebih dari yang lainpun beliau tidak mau.

Saking sederhananya, ada kejadian lucu saat mbah maridjan menginap di hotel untuk shooting iklan. Beliau tidak pernah menggunakan toilet yang ada dikamarnya. Entah apa alasannya beliau malah senang menggunakan toilet satpam untuk buang hajat.

Gunung Merapi akhirnya meletus kemarin sore tanggal 26 oktober 2010.Hingga tadi malam, awan panas menyembur tiada henti dari kawah gunung berapi paling aktif di dunia itu. Pukul. 07.3I WIB Mbah Maridjan ditemukan dalam posisi sujud didapurnya. Baju batik, kopiah dan sarungnya menjadi tanda untuk memastikan jenazah itu adalah Mbah Maridjan. Inalillahi wa'inailaihi roji'un...semoga smua amal kebaikannya diterima Allah SWT....

26 comments:

  1. zulkarnaen fattah29 October 2010 at 14:02

    saya lebih setuju kalo mbah Maridjan di jadikan panutan atau malah pahlawan sebagai contoh teladan dalam pengabdian yang tidak bisa terukur oleh apapun bagi anak bangsa daripada Soeharto yang memang juga punya jasa besar namun tertutupi oleh kesalahan yang sama besarnya......bangsa ini butuh figur seperti Mbah Maridjan

    ReplyDelete
  2. ini patut di contoh dan di perjuangkan menjadi pahlawan nasional

    ReplyDelete
  3. saya tidak setuju kalau hal macam begini layak dijadikan contoh, mau jadi apa negeri ini kalau para pekerja harus sendiko dawuh dikasih gaji kecil ? Harusnya berasaskan keadilan, jangan mau dibodohi dengan alasan apapun ! sudiono on www.looser.tk

    ReplyDelete
  4. kok tega sih manusia dgn pengabdian tanpa batas cuma dpt gaji segitu?... ini pelanggaran HAM berat, pelecehan thd manusia, penjajahan sesama bangsa sendiri... sementara sultan dan keluarga besarnya berlimpah ruah harta, berpoya-poya, sekolah dan tinggal diluar negeri... feodalisme harus dimusnahkan dari bumi indonesia.. apa artinya merdeka kalau masih dijajah... berpikirlah yg cerdas wahai bangsaku, jangan mau terus2an diperbudak dgn alasan abdi dalem atau apapun namanya... MERDEKA dalam arti sebenarnya.. inilah kenapa bangsa kita terus2an mundur...

    ReplyDelete
  5. saya lihat ada 3 komentar disini...
    2 diantaranya melihat dg hati, smntara yg 1 lagi mlihat dg otak.

    lanjut....

    ReplyDelete
  6. Pekerjaan semacam mbah Mbah Marijan itu lebih kepada pengabdian. Dia sdh tau jobdesc-nya. Dia tau besar upah dan resikonya. Bisa saja ditolaknya, tetapi dia pilih menerima. Tidak rewel nggrundel di belakang krn kekecilan gajinya. Bandingkan dgn mental byk pegawai negeri skrg yg sudah dinaikkan gaji berkali lipat, tapi masih korupsi. Kalau si mbah yg ikhlas, sabar, dan amanah menjalankan tugasnya, apakah Anda mau bilang orang ini bodoh dan dibodohi?

    ReplyDelete
  7. Pekerjaan semacam mbah Mbah Marijan itu lebih kepada pengabdian. Dia sdh tau jobdesc-nya. Dia tau besar upah dan resikonya. Bisa saja ditolaknya, tetapi dia pilih menerima. Tidak rewel nggrundel di belakang krn kekecilan gajinya. Bandingkan dgn mental byk pegawai negeri skrg yg sudah dinaikkan gaji berkali lipat, tapi masih korupsi. Kalau si mbah yg menerima, ikhlas, sabar, dan amanah menjalankan tugasnya, apakah Anda mau bilang orang ini bodoh krn dibodohi?

    ReplyDelete
  8. yah patut di contoh dr mbah ialah pengabdian akan tangung jawabnya sebagai juru kunci hingga akhir hayatny....bukan seperti elite politik kita yang mengabdi demi harta dan tahta...

    ReplyDelete
  9. menurut saya orientasi mbah marijan bukan duit, doku, rupiah, tetapi pengabdian yang tulus yang mbah marijan dedikasikan. Ini patut dijadikan contoh, ya walaupun dengan gaji seperti itu (kalau seperti kita mendingan keluar saja). Terbalik dengan penguasa negeri ini, gaji segede gunung tapi pengabdinnya nol, akibatnya bisa diliat sendiri kondisi negeri kita ini, ancurrr

    ReplyDelete
  10. perlu dicontoh nih buat para pejabat serta PNS, berani ngak mengabdi seperti si Mbah ini, jangan cuma bagi bagi uang buat kelompoknya saja tapi rakyat dibiarkan melarat kadang juga diperas.

    ReplyDelete
  11. Sungguh sikap yang perlu diteladani oleh para pejabat di bangsa ini.

    ReplyDelete
  12. bener bener seorang pahlawan sejati....
    seorang nahkoda sejati yang tanpa pamrih apapun rela wafat bersama kapalnya...

    ReplyDelete
  13. Terimakasih mbah, sudah memberi suri teladan yg luar biasa baik di jaman edan seperti ini. Semoga kami yg sedang antri akan menghadap Ilahi dapat berbuat dan mengabdi sesama lebih baik lagi daripada mbah. Memayu rahayuning buwana.

    ReplyDelete
  14. memang ada yang patut dicontoh juga ada yang tidak patut dicontoh.. sebenarnya dengan kemajuan teknologi saat ini.. ke25 orang yang berada dikinahrejo insyallah masih hidup bila percaya dengan informasi yang ada.

    ReplyDelete
  15. Komen2 anda d atas terlalu d dramatisir...Biasa aja lageeeh

    ReplyDelete
  16. Selamat jalan Mbah..
    Kesetiaanmu pada Sultan adalah teladan yang baik.

    ReplyDelete
  17. menurut saya jarang ada orang seperti mbah maridjan

    seperti di kutip di tulisan atas bahwa saat dia menerima uang atas upah sebagai "bintang iklan" dia bahkan membagi-bagikan uang tersebut dan sisanya digunakan untuk membangun masjid.
    jujur aja gan, klo saya yang dapet uang segitu, mungkin ga kepikiran kyk dia..

    untuk masalah keadilan memang gajinya dia sangat kecil, dan saya pikir terlalu kecil.
    memang sih, tp kita lihat dari sisi mbah maridjan,
    mbah maridjan sendiri tidak protes, bahkan dia cenderung mengabdi pada keraton..

    yang harus kita contoh adalah mbah maridjannya.
    sifatnya yang hidup sederhana! dia mungkin diperlakukan tidak adil, karena pengabdian dan gaji yang diterimanya tidak sepadan.
    namun mbah maridjan mempunyai solidaritas yg tinggi, dia membagikan uang yg diterimanya sama rata, sungguh dia menjunjung tinggi nilai keadilan.

    ReplyDelete
  18. Komen yg mengatakan tidak setuju dengan Keraton Jogja masalah gaji mbah marijan brarti blom paham yg sebenarnya ... pake hati jangan pake dengkul!!!!

    ReplyDelete
  19. sultan banci itu untung bukan presiden, kerjanya hanya memperkaya diri sendiri tanpa memperhatikan abdi nya yg setia , pengubran aja ga dateng, rakyat maunya aman dari merapi tapi kesejahteraan yg jaga cuma di hargai 5600 rupiah,astaghfirullah sultan

    ReplyDelete
  20. ini baru namanya kesetiaaan ... bukan gaji yang pertanggung jawabkan tapi tugas ...

    apa jadinya kalo pahlawan-pahlawan minta gaji besar untuk berjuang memerdekan indonesia ??

    indonesia tidak akan pernah merdeka!!!

    ReplyDelete
  21. ANDA BUTUH IJAZAH UNTUK MENCARI KERJA - MELANJUTKAN KULIAH - KENAIKAN JABATAN ?!?!
    KAMI JASA PEMBUATAN IJAZAH SIAP MEMBANTU ANDA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN IJAZAH UNTUK BEKERJA ATAU MELANJUTKAN SEKOLAH / KULIAH.
    BERIKUT INI MERUPAKAN JASA YANG KAMI SEDIAKAN.

    -SMU:4.000.000
    -D3:6.000.000
    -S1:8.000.000

    * AMAN, LEGAL, TERDAFTAR DI UNIVERSITAS / KOPERTIS / DIKTI, BISA UNTUK MASUK(PNS, TNI, POLRI,BUMN, SWASTA).

    JUGA MELAYANI PEMBUATAN SURAT SURAT PENTING SEPERTI:SIM, STNK, KTP, REKENING BANK, SURAT TANAH, AKTE KELAHIRAN.BPKB, N1, SURAT NIKAH, DLL.

    SYARAT:KTP/SIM,FOTO BERWARNA DAN HITAM PUTIH,UNIVERSITAS YANG DITUJU,IPK YANG DIMINTA(MAX 3,50),TAHUN KELULUSAN YANG DIMINTA,ALAMAT PENGIRIMAN YANG DIMINTA.KIRIM KE: pembuatanijazah@yahoo.co.id

    HUB: +6285736927001.

    (HANYA UNTUK YANG SERIUS SAJA)

    Nb:Semua manusia berhak meiliki pekerjaan dan pendidikan yang layak,entah dari kalangan atas,menengah dan bawah.Maka dari itu kami ada untuk anda yang mebutuhkan ijazah atau surat-surat penting lainnya.

    ReplyDelete
  22. itulah sesungguhnya rasa syukur terletak

    ReplyDelete