Wednesday 14 January 2009

Parah,70 Juta Warga Indonesia Buang Hajat Sembarangan


Sedikitnya 70 juta warga Indonesia masih buang air besar (BAB) sembarangan. Hal itu disebabkan buruknya pelayanan sanitasi dan air bersih di wilayahnya masing-masing.

Sebanyak 100 juta penduduk yang tersebar di 30 ribu desa masih kesulitan memperoleh akses air minum dan fasilitas sanitasi dasar,”ujar Ketua Pelaksana Harian Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Oswar Mungkasa di Hotel Saripan Pasific, Jakarta, Selasa, (13/1/2009).

Oswar mengatakan perkembangan pembangunan AMPL di Indonesia baru mencapai 52,1 persen dari indikator akses air minum yang aman dan 69,3 persen dari indikator sanitasi yang layak.

“Di sini AMPL menjadi urusan wajib Pemda dan masyarakat dituntut lebih pro aktif. Tapi faktanya, daerah masih tergantung sekali terhadap alokasi pusat untuk pembangunan AMPL,” paparnya.

Oswar menuturkan dampak kesehatan akibat pengelolaan air dan sanitasi yang buruk juga menyebabkan Indonesia kehilangan Rp 56 triliun per tahunnya atau sekitar 2,3 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Selain itu, ujar dia, ada empat dampak besar yang akan menimpa manusia jika air dan sanitasi yang buruk yaitu diare, thypoid, polio dan cacingan. “Ke depannya kami ingin pemerintah dan masyarakat lebih peduli dan sadar akan pentingnya AMPL,”pungkasnya.

No comments:

Post a Comment