Monday 19 January 2009

Jika Depo Plumpang Stop Operasi, Stok UPms 3 Bisa untuk 4,9 Hari


Stok Premium di Unit Pemasaran (UPms) 3 Pertamina yang meliputi wilayah Jawa Bagian Barat masih bisa bertahan hingga 4,9 hari.

Jumlah tersebut merupakan stok minimal jika Depo Plumpang yang merupakan pemasok utama di wilayah ini tidak beroperasi sama sekali.

Total stok BBM di wilayah UPms 3 untuk jenis Premium mencapai 172.751 KL. Sebagian besar diantaranya, atau sebanyak 85.911 KL berada di Depo Plumpang dan 86.840 KL sisanya tersebar di lokasi penyimpanan lainnya.

"Jika diasumsikan Depo Plumpang tidak beroperasi, maka dengan sisa stok sebanyak 86.840 KL, DOT (rata-rata penyaluran harian) UPms 3 sebesar 17.441 KL per hari untuk seluruh UPms 3 masih bisa disuplai selama 4,9 hari," kata Tubagus.

Sementara jika Plumpang tetap beroperasi masih ada sisa Premium sebanyak 80.911 KL, dan ketahanan stok pun meningkat hingga 9,6 hari.

Tubagus menyatakan, dengan ketahanan stok seperti ini seharusnya masyarakat tak perlu panik bakal kehabisan Premium. Karena di sisi lain Pertamina juga mengerahkan sejumlah depot lainnya untuk membantu pasokan Premium.

"Alternatif suplai bisa dilakukan dari Tanjung Gerem dan Depot Cikampek, jadi masyarakat nggak usah panik," katanya.

Menurut Tubagus, selain memasok daerah rutinnya, Depot Tanjung Gerem juga akan membantu memasok BBM untuk wilayah Tangerang yang sebelumnya biasa dipasok Depo Plumpang.

Stok BBM di depot Tanjung Gerem saat ini adalah 6.847 KL. Dengan rata-rata penyaluran BBM per hari sebanyak 910 KL, maka ketahanan stok BBM di depot Tanjung Gerem mencapai 7,5 hari atau hingga tanggal 25 Januari 2009.

"Selain itu, depot Cikampek akan mensuplai Jakarta, sedangkan daerah Subang, Purwakarta dan sekitarnya akan disuplai dari Ujung Berung," tambah Tubagus.

No comments:

Post a Comment