Dua pria China yang pernah menjadi korban salah tangkap dan dipenjara atas kasus perampokan kantor pos berhasil membersihkan nama mereka setelah 13 tahun berjuang di pengadilan.
Tukang pos Zou Shujun dan mekanik Yuan Haiqiang masing-masing divonis 6 dan 5,5 tahun penjara setelah uang sebesar 8.200 yuan (sekitar Rp13 juta) dicuri dari kantor pos desa mereka di Provinsi Henan.
Xinhua mengatakan, kedua pria itu tertidur di kantor pos saat uang itu hilang. Selama setahun ditahan, mereka tetap ngotot tak bersalah dan mengatakan bahwa petugas berulang kali memukuli mereka agar mereka mau mengaku.
Kedua teman itu divonis pada Desember 1996 meskipun tidak cukup bukti atas kesalahan mereka.Mereka kalah pada sidang banding, tapi terus mempetisi sidang baru. Pada akhir 2002,dua tahun setelah mereka dibebaskan, polisi menangkap perampok sesungguhnya, Zhang Fujun dan Zhan Hongxi.
Pejabat setempat hanya mengabulkan permintaan Zou dan Yuan untuk membatalkan vonis mereka tahun lalu.Pengadilan digelar pada 30 Desember dan mereka dibebaskan dari semua tuduhan.
Akhir pekan lalu, pengadilan mengumumkan empat pejabat pengadilan akan menerima hukuman administratif karena salah memenjarakan dua pria itu. Zhou dan Yuan diperkirakan mendapatkan kompensasi total sebesar 360.000 (sekitar Rp578 juta) sebagaimana disepakati dengan pengadilan
Tukang pos Zou Shujun dan mekanik Yuan Haiqiang masing-masing divonis 6 dan 5,5 tahun penjara setelah uang sebesar 8.200 yuan (sekitar Rp13 juta) dicuri dari kantor pos desa mereka di Provinsi Henan.
Xinhua mengatakan, kedua pria itu tertidur di kantor pos saat uang itu hilang. Selama setahun ditahan, mereka tetap ngotot tak bersalah dan mengatakan bahwa petugas berulang kali memukuli mereka agar mereka mau mengaku.
Kedua teman itu divonis pada Desember 1996 meskipun tidak cukup bukti atas kesalahan mereka.Mereka kalah pada sidang banding, tapi terus mempetisi sidang baru. Pada akhir 2002,dua tahun setelah mereka dibebaskan, polisi menangkap perampok sesungguhnya, Zhang Fujun dan Zhan Hongxi.
Pejabat setempat hanya mengabulkan permintaan Zou dan Yuan untuk membatalkan vonis mereka tahun lalu.Pengadilan digelar pada 30 Desember dan mereka dibebaskan dari semua tuduhan.
Akhir pekan lalu, pengadilan mengumumkan empat pejabat pengadilan akan menerima hukuman administratif karena salah memenjarakan dua pria itu. Zhou dan Yuan diperkirakan mendapatkan kompensasi total sebesar 360.000 (sekitar Rp578 juta) sebagaimana disepakati dengan pengadilan
No comments:
Post a Comment